0

Kumpulan Puisi Basi, Sbelum Kenyataan Membunuh Ke-Puitisan Gwe ...

Posted by Babot on 5:42 PM in
Malam

Apa ini malam yang paling malam diantara malam yang lain?
Lalu kegelapan itu sendiri untuk apa?
Apa malam selalu di temani dengan gelap?

“Boleh tidak aku minta malam yang tidak gelap?” Tanya Dia lagi pada bintang

Lagi lagi bintang diam,seperti tidak bergeming atas ucapannya
Lagi lagi malam tetap gelap tapi tidak segelap kemarin
Lagi lagi diam …

Biar sajalah gelap,toh besok akan terang dengan sendiri nya
Coba saja lelap maka kegelapan akan menelanmu dan membawamu menuju hari baru, esok …

Jangan risau,usah kau gelisah, bukan kegelapan itu yang menelan dunia mu
Jangan risau, bukan kegelapan itu yang menutupi kamu dan sesamamu

Sebab kamu membawa secercah terang dalam hatimu, hati yang orang orang lupakan keberadaannya

Hati yang terang …
Hati yang membuatmu bisa berbicara dengan bintang dan alam

“Lagi lagi aku berbicara mewakili hati Dia” kata malam


Waktu

Waktu kadang tidak terlalu penyabar
Untuk semua yang masih mencoba menata apa yang di sebut lembar kehidupan
Untuk semua yang masih mencoba tersadar dari lamunan, atau mimpi yang coba di rajut
Ia juga sering dipersalahkan oleh sebagian penderita luka cinta, luka dunia dan juga segala luka luka lainnya

Entah kadang butuh berapa lama agar mereka tersadar bahwa hidup terus berjalan
Waktu tidak menunggu kita, waktu juga tidak akan memberi dia yang mengemis padanya
Sisihkan saja sedikit waktu untuk sadar, maka waktu akan berbaik hati untuk memberi jalan yang baik bagi kita
Luangkan saja waktu untuk melihat dunia, maka kita akan tercengang atas apa yang waktu berikan supaya kita tahu …

Bahwa dunia juga sama seperti semua makhluk hidup lainnya, di kuasai oleh waktu, entah ruang, entah dimensinya
Betapa hebatnya ruang lingkup waktu, tengok saja kebelakang, semua yang belum dan tidak akan terselesaikan …

Pasti hanya masalah waktu …

Catatan masa, dan juga ingatan yang tak ingin terlantun walau hanya sejenak …
Pasti memalukan, atau dipermalukan oleh waktu ?

"Kenapa tak mau hilang, kendati sudah lama…?"

Masih mau mengemis dengan waktu?
Atau mau lebih menghargai waktu?

Agar ketika menengok kebelakang, kita tidak malu …
Apalagi menyesal …

Sudah lah, waktu pun tak akan kembali …
Dan lagi lagi menjadi musuh, bagi semua yang dirugikan
Walau aku masih butuh ..
Sedikit waktu untuk tersadar, setidaknya sampai lamunanku usai, akan aku dan kamu …


15th Sept 07


Sebuah Senja


ada sebuah senja yang tidak terlalu merah
di ujung sana dekat pantai hatiku
mataharinya selalu indah, kadang terlalu indah tuk’ skedar di lihat
tapi tak pernah skalipun bisa menemani malam malamku

aku ingin dia, ingin matahariku ..
setidaknya temani aku sampai pagi dan kau tidak tenggelam untuk 1 hari itu
hanya untuk aku, dan duniaku
sampai kepalaku penuh dengan kebisingan, dan darah yang menetes segar dari hidungku, dan dari seluruh inderaku

segar dan membasahi pantai ini, agar orang sadar di atas darah siapa mereka bermain dan riang gembira

suatu saat nanti..

16th Sept 07

Cintai Aku



menarilah dengan riang sayang
peluklah aku dengan segenap hati
cintakah kau padaku?

mungkin terlalu lama aku berlayar hingga lupa berapa usiamu sekarang..
tapi tak setitik pun raut wajahmu aku lupakan

menarilah sayang

kemarilah ke dalam dekapanku, kali ini agak lebih lama
ku belai rambutmu..
tak usah berkata2, benamkan saja kepala mungilmu di dadaku
tak usah berandai2, kali ini aku pasti menemanimu

masih cintakah engkau padaku?

*ahhh, lama ku tatap sewujud makhluk indah di depanku*

cintai aku..
pinta arwahku yang berpendar..
ku terbang tinggi,

*ah, wajah itu muram lagi.. ah mata itu menitikkan air mata lagi*

jangan menangis sayang

cintai aku..

sperti masa yang kau habiskan untuk menungguku

cintai aku

cintai aku..

Copyright © 2009 Babot All rights reserved. Theme by Laptop Geek and chikend. | Bloggerized by FalconHive and chikend.