0
Life is, not dat beautiful ...
Posted by Babot
on
5:19 AM
in
Saga Land of Hope
Sebulan lebih 4 hari sudah …
Hmm, sperti pepatah “what’s up, cat got your tongue…?”, I have lots to written of, but hardly put the focus right and just pour it to the blog.
Lonely, absolutely… cold, and down …
Feeling blue.
Beberapa hari ini malah sangat2 emotional, sadly enuff to drop a tears, or just to make my eyes wet.
Couple days ago, iseng2 ketik tag “Animal Massacre” di youtube, hanya gara2 ngeliet tag orang lain. Trus ktemu banyak banged, ada di berbagai negara dengan pembantaiannya sndiri, sad …
Buat hati trenyuh, kucing, anjing, lumba2, sapi, shock berat !!
Saya tidak mau munafik dengan menepikan fakta bahwa saya bukan vegetarian, dan saya perna memakan binatang2 tsb (kecuali kucing dan lumba2), tapi fakta yang mengejutkan itu karna, saya tidak menyangka mereka di bantai dengan sadis dulu, sebelum bisa dikonsumsi oleh kita sang Omnivora.
Sadis, cuma satu kata itu yang membuat saya dengan emotional menaruh comment, “why did they have to do that thing? Can’t they put an instant death? Can they ease their pain? They’re (the butcher) gonna get one way ticket straight to hell !!”, stupid memang … apa yang saya katakan dengan emotional tsb ga akan merubah apapun.
Sampe ga brapa lama berselang, ada email masuk, ternyata ada yang reply comment itu di youtube, isinya dia (cowo, ga tau orang mana) kasi tau tuk’ jangan percaya apa yang orang2 tuduhkan ke orang Jepang, lumba2 yang di bantai disana tuh bukan spesies yang langka, lebi biadab orang Cina kata dia, trus saya reply…
“Dude, thanks for your concern, but I’m not at the right place to make any judgement, all this point leading to where I stood for why they have to be a sadistic butcher? Why did they have to make that poor animals suffered? Is the quote right? Better the pain, better the taste? But one thing for sure, it will do something with my apetite for this couple days”
Disinilah masalahnya, ga tau munculnya dari mana, tapi ada yang bilang ras Asian tuh dmen menyiksa karna semakin menderita hewan itu pas mokad, makin enak dagingnya, sick bastard !!
Sbenernya tu adegan mungkin normal bwat para penjagal, cuma masalahnya kita yang slama ini cuma tau makan, ga perna tau betapa menderitanya hewan2 itu.
Mau contoh (klo bisa sih nonton sndiri)? Jadi ini video balasan dari entah orang Jepang ato Cina bwat orang2 Amrik, cuz orang Amrik paling panas kasi komennya, jadi adegan pembantaian sapi di rumah jagal di Amrik, nah… daging sapi yang terkenal enak itu dotingly dari sapi yang di gantung terbalik, di setrum supaya kejang2, trus lehernya di gorok supaya darahnya kluar dari palanya, trus di biarin.
Kejam…? Mnurut saya sih, sangat!!
Trus ada penbantaian kucing n anjing di Korea n Cina, kucing2nya di rebus, kadang cuma di getok2 palanya ampe celeng, trus di kulitin idup2, grosssssss …
Ada yang uda kulitnya abis, tapi masi megap2 karna masi idup, airmata ini uda hampir netes kmarin lietnya, anjing2nya juga bukan anjing kampung buduk jelek, anjing bagus2, cuma sayang beda nasib sama anjing peliaraan di rumah2 kita, karna mereka memang di kembang biakkan untuk di bantai.
Walopun perna beberapa kali makan daging doggy pas ada acara kluarga, tapi di kasi tau klo dibunuhnya tu cuma palanya di kasi karung, trus di getok2 ampe mati, itu aja uda sadis, nah ini? Di gantung, sampe mendelik2 matanya, di Kulitinnya itu loh, ga bisa tunggu uda mokad apa?
Lumba2 di jepang, di tangkep rame2 di kaya jaring gde banged, trus di setrum dikit biar lmes, trus di angkat, naratornya bilang lumba2 itu biasanya dipisah anak sama induk, trus di bawa ke darat, lehernya di gorok, nah dia kejang2 aja sampe darahnya abis trus mati sndiri, gila… ga bisa apa langsung di tusuk sampe mati?
Kanada dengan pembantaian fur seal nya, bahkan bayi2nya juga.
Aussie juga sama, kangguru di bantainya juga sadis.
Apa bner kata pepatah itu? Smakin sadis dibunuhnya, smakin enak rasa dagingnya?
Dulu jadi inget bokap sering tim in burung dara (karna nyokap kurang darah dulu), cara dibunuhnya di bekep sampe keabisan napas trus baru di potong, itu aja uda cukup sedih lietnya.
Apa kita ini sbenernya Pembunuh nomor 1 di dunia?
Trus sebenernya apa argumen yang di kasi kaum vegetarian itu bisa ditrima?
Karna mereka ga makan ssuatu yang bernyawa, dan kita bilang klo makan ayam ato sapi itu boleh, tapi apakah dengan kita melihat pembantaiannya kita bias ngmg yang sama lagi?
Yang pasti sampe skarang makan daging masi brasa gimana gituh (smpet eneg), smpet kpikiran mau jadi veget, tapi ga bisa, alhasil skarang cuma bisa minta maaf sbelum makan daging ssuatu, yah sedih emang, coba dari kecil di kasi nonton video gituan, dijamin skarang uda jadi veget.
Well, smoga para hewan2 malang itu masuk surga hewan di dunia lain sana.
*sob*
Trus kejadian sedih kedua, liet video tribute untuk Antonio Puerta, pemain Sevilla FC yang meninggal 25 agustus lalu, liet bagaimana dia collaps trus foto2 dia, kayanya hidup itu singkat skali, bagaimana seorang olahragawan yang sedang melakukan pekerjaan skaligus ssuatu yang sangat dia sukai bisa diambil begitu saja menghadap yang maha Kuasa, Rest In Peace Antonio.
Life’s is too short, but certain people make it shorter.
Quote yang saya baca di sebuah majalah.
Yah, hidup memang pelik dan singkat tapi beberapa orang membuatnya lebih singkat lagi (melakukan sesuatu yang bodoh yang bisa menyebabkan kematian, atau malah bunuh diri).
Tadi baru liet brita, ada penembakan yang di lakukan sama anak sekolahan (lagi), di Cleveland.
Pelakunya anak umur 14 taun, yang melepaskan beberapa tembakan, melukai 2 siswa serta 2 guru, dan kemudian mengakhiri hidupnya sndiri.
See? How short life is?
For God’s sake he just 14 years old.
Trus tadi baru aja liet footage2 dari kerusuhan mei 98’, yang tidak pernah dimuat di media manapun di Indo (all the raping and killing, most of them Chinese), kayanya sortiran ga tau darimana, pilu banged nontonnya…
Masalah ini uda jadi National Issue yang ga tau kapan terselesaikan, tapi saya disini bukan ahli politik ato apa, jadi kita biarkan pihak yang berwenang untuk slesain, dan banyak banged sumpah serapah di tujukan bwat orang Indo di you tube itu.
Tapi smuanya balik ke yang paling berwenang di antara yang berwenang, Tuhan Yang Maha Esa.
Di belahan dunia manapun perna terjadi massacre, genosida ato apalah, tapi slalu kita ga perna akan perna tau kejadian yang sesungguhnya, sbab ga ada yang lebi kotor dari politik itu sndiri, dalam politik tidak ada orang baik maupun orang jahat, smua “evil”.
Sama seperti sejarah, sbab yang ada di buku itu smua manusia yang ciptakan, dan bisa dengan mudah di ubah atau di revisi, jadi jangan terlalu percaya sejarah.
Walaupun baik atau jahat itu relatif, tergantung siapa yang menilai, dan siapa yang terlibat di dalam itu.
Smua hanya masalah sudut pandang.
Yang pasti life’s not that beautiful, reality sucks or even bites.
Lagi kcanduan skali sama sitcom nih, tapi ada juga drama yang bagus, Private Practice, hemmm menunjukkan bahwa realita dan kehidupan itu tidak semanis nyatanya.
*kayanya ada sinar terang di bidang Psikologi
Song of the day …
Have a nice day, all …
Hmm, sperti pepatah “what’s up, cat got your tongue…?”, I have lots to written of, but hardly put the focus right and just pour it to the blog.
Lonely, absolutely… cold, and down …
Feeling blue.
Beberapa hari ini malah sangat2 emotional, sadly enuff to drop a tears, or just to make my eyes wet.
Couple days ago, iseng2 ketik tag “Animal Massacre” di youtube, hanya gara2 ngeliet tag orang lain. Trus ktemu banyak banged, ada di berbagai negara dengan pembantaiannya sndiri, sad …
Buat hati trenyuh, kucing, anjing, lumba2, sapi, shock berat !!
Saya tidak mau munafik dengan menepikan fakta bahwa saya bukan vegetarian, dan saya perna memakan binatang2 tsb (kecuali kucing dan lumba2), tapi fakta yang mengejutkan itu karna, saya tidak menyangka mereka di bantai dengan sadis dulu, sebelum bisa dikonsumsi oleh kita sang Omnivora.
Sadis, cuma satu kata itu yang membuat saya dengan emotional menaruh comment, “why did they have to do that thing? Can’t they put an instant death? Can they ease their pain? They’re (the butcher) gonna get one way ticket straight to hell !!”, stupid memang … apa yang saya katakan dengan emotional tsb ga akan merubah apapun.
Sampe ga brapa lama berselang, ada email masuk, ternyata ada yang reply comment itu di youtube, isinya dia (cowo, ga tau orang mana) kasi tau tuk’ jangan percaya apa yang orang2 tuduhkan ke orang Jepang, lumba2 yang di bantai disana tuh bukan spesies yang langka, lebi biadab orang Cina kata dia, trus saya reply…
“Dude, thanks for your concern, but I’m not at the right place to make any judgement, all this point leading to where I stood for why they have to be a sadistic butcher? Why did they have to make that poor animals suffered? Is the quote right? Better the pain, better the taste? But one thing for sure, it will do something with my apetite for this couple days”
Disinilah masalahnya, ga tau munculnya dari mana, tapi ada yang bilang ras Asian tuh dmen menyiksa karna semakin menderita hewan itu pas mokad, makin enak dagingnya, sick bastard !!
Sbenernya tu adegan mungkin normal bwat para penjagal, cuma masalahnya kita yang slama ini cuma tau makan, ga perna tau betapa menderitanya hewan2 itu.
Mau contoh (klo bisa sih nonton sndiri)? Jadi ini video balasan dari entah orang Jepang ato Cina bwat orang2 Amrik, cuz orang Amrik paling panas kasi komennya, jadi adegan pembantaian sapi di rumah jagal di Amrik, nah… daging sapi yang terkenal enak itu dotingly dari sapi yang di gantung terbalik, di setrum supaya kejang2, trus lehernya di gorok supaya darahnya kluar dari palanya, trus di biarin.
Kejam…? Mnurut saya sih, sangat!!
Trus ada penbantaian kucing n anjing di Korea n Cina, kucing2nya di rebus, kadang cuma di getok2 palanya ampe celeng, trus di kulitin idup2, grosssssss …
Ada yang uda kulitnya abis, tapi masi megap2 karna masi idup, airmata ini uda hampir netes kmarin lietnya, anjing2nya juga bukan anjing kampung buduk jelek, anjing bagus2, cuma sayang beda nasib sama anjing peliaraan di rumah2 kita, karna mereka memang di kembang biakkan untuk di bantai.
Walopun perna beberapa kali makan daging doggy pas ada acara kluarga, tapi di kasi tau klo dibunuhnya tu cuma palanya di kasi karung, trus di getok2 ampe mati, itu aja uda sadis, nah ini? Di gantung, sampe mendelik2 matanya, di Kulitinnya itu loh, ga bisa tunggu uda mokad apa?
Lumba2 di jepang, di tangkep rame2 di kaya jaring gde banged, trus di setrum dikit biar lmes, trus di angkat, naratornya bilang lumba2 itu biasanya dipisah anak sama induk, trus di bawa ke darat, lehernya di gorok, nah dia kejang2 aja sampe darahnya abis trus mati sndiri, gila… ga bisa apa langsung di tusuk sampe mati?
Kanada dengan pembantaian fur seal nya, bahkan bayi2nya juga.
Aussie juga sama, kangguru di bantainya juga sadis.
Apa bner kata pepatah itu? Smakin sadis dibunuhnya, smakin enak rasa dagingnya?
Dulu jadi inget bokap sering tim in burung dara (karna nyokap kurang darah dulu), cara dibunuhnya di bekep sampe keabisan napas trus baru di potong, itu aja uda cukup sedih lietnya.
Apa kita ini sbenernya Pembunuh nomor 1 di dunia?
Trus sebenernya apa argumen yang di kasi kaum vegetarian itu bisa ditrima?
Karna mereka ga makan ssuatu yang bernyawa, dan kita bilang klo makan ayam ato sapi itu boleh, tapi apakah dengan kita melihat pembantaiannya kita bias ngmg yang sama lagi?
Yang pasti sampe skarang makan daging masi brasa gimana gituh (smpet eneg), smpet kpikiran mau jadi veget, tapi ga bisa, alhasil skarang cuma bisa minta maaf sbelum makan daging ssuatu, yah sedih emang, coba dari kecil di kasi nonton video gituan, dijamin skarang uda jadi veget.
Well, smoga para hewan2 malang itu masuk surga hewan di dunia lain sana.
*sob*
Trus kejadian sedih kedua, liet video tribute untuk Antonio Puerta, pemain Sevilla FC yang meninggal 25 agustus lalu, liet bagaimana dia collaps trus foto2 dia, kayanya hidup itu singkat skali, bagaimana seorang olahragawan yang sedang melakukan pekerjaan skaligus ssuatu yang sangat dia sukai bisa diambil begitu saja menghadap yang maha Kuasa, Rest In Peace Antonio.
Life’s is too short, but certain people make it shorter.
Quote yang saya baca di sebuah majalah.
Yah, hidup memang pelik dan singkat tapi beberapa orang membuatnya lebih singkat lagi (melakukan sesuatu yang bodoh yang bisa menyebabkan kematian, atau malah bunuh diri).
Tadi baru liet brita, ada penembakan yang di lakukan sama anak sekolahan (lagi), di Cleveland.
Pelakunya anak umur 14 taun, yang melepaskan beberapa tembakan, melukai 2 siswa serta 2 guru, dan kemudian mengakhiri hidupnya sndiri.
See? How short life is?
For God’s sake he just 14 years old.
Trus tadi baru aja liet footage2 dari kerusuhan mei 98’, yang tidak pernah dimuat di media manapun di Indo (all the raping and killing, most of them Chinese), kayanya sortiran ga tau darimana, pilu banged nontonnya…
Masalah ini uda jadi National Issue yang ga tau kapan terselesaikan, tapi saya disini bukan ahli politik ato apa, jadi kita biarkan pihak yang berwenang untuk slesain, dan banyak banged sumpah serapah di tujukan bwat orang Indo di you tube itu.
Tapi smuanya balik ke yang paling berwenang di antara yang berwenang, Tuhan Yang Maha Esa.
Di belahan dunia manapun perna terjadi massacre, genosida ato apalah, tapi slalu kita ga perna akan perna tau kejadian yang sesungguhnya, sbab ga ada yang lebi kotor dari politik itu sndiri, dalam politik tidak ada orang baik maupun orang jahat, smua “evil”.
Sama seperti sejarah, sbab yang ada di buku itu smua manusia yang ciptakan, dan bisa dengan mudah di ubah atau di revisi, jadi jangan terlalu percaya sejarah.
Walaupun baik atau jahat itu relatif, tergantung siapa yang menilai, dan siapa yang terlibat di dalam itu.
Smua hanya masalah sudut pandang.
Yang pasti life’s not that beautiful, reality sucks or even bites.
Lagi kcanduan skali sama sitcom nih, tapi ada juga drama yang bagus, Private Practice, hemmm menunjukkan bahwa realita dan kehidupan itu tidak semanis nyatanya.
*kayanya ada sinar terang di bidang Psikologi
Song of the day …
Have a nice day, all …
Post a Comment