3
I Will Love You Forever ...
Posted by Babot
on
12:25 AM
in
Mellow Session ...
Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah
Sheila on 7
Dan bila kau harus pergi
Jauh dan takkan kembali
Ku akan merelakanmu bila kau bahagia
Slamanya di sana walau tanpaku
Ku akan mengerti cinta dengan semua yang terjadi
Pastikan saja langkahmu tetap berarti
Bisakah aku tanpamu, sanggupkah aku tanpamu
Reff:
Sehangat pelukan hujan, saat kau lambaikan tangan
Tenang wajahmu berbisik
Inilah waktu yang tepat tuk berpisah
Selembut belaian badai saat kau palingkan arah
Jejak langkahmu terbaca
Inilah waktu yang tepat tuk berpisah
Ku akan pahami cinta
Dengan apa yang terjadi
Pastikan saja mimpimu tetap berarti
*Aku tak pernah mengharap kau tuk kembali
Saat kau temukan duniamu
Aku tak pernah menunggu kau tuk kembali
Saat bahagia mahkotamu, bila kedamaian slimutmu
Jangan kau kembali
Gwe paling gak suka kekalahan, tapi kesepian kali ini bner2 menikam gwe dari belakang.
Dan gwe uda matahin janji sama diri sendiri, klo cowok never ever boleh nangis.
Kenangan2 itu semua terlintas di kepala pria malang yang kesepian ini, saat kau tertidur di pelukanku, saat memandangmu serasa duniaku sudah lengkap tanpa perlu apa2 lagi.
Maaf ... kalau saja ada kata2 yang bisa aku guratkan untuk menunjukkan betapa aku mencintaimu, betapa aku merindukanmu...
Ada seorang pria, yang akan slalu mencintaimu, sampai kapanpun.
Ada seorang pria yang rela terluka demi sebuah senyum di bibirmu, demi sebuah raut muka bahagia...
Maaf bila dengan mencintaimu aku menjadi egois.
Maaf bila aku selalu meminta maaf, dan maaf untuk semua penderitaan yang kau jalani, selama menunggu langkah2 bimbangku, menyusuri semua jalan2 berliku untuk sampai di tempatmu, hanya untuk mendapati bahwa kau sudah bukan milikku lagi.
Maaf, lagi2 aku terlambat.
Sheila on 7
Dan bila kau harus pergi
Jauh dan takkan kembali
Ku akan merelakanmu bila kau bahagia
Slamanya di sana walau tanpaku
Ku akan mengerti cinta dengan semua yang terjadi
Pastikan saja langkahmu tetap berarti
Bisakah aku tanpamu, sanggupkah aku tanpamu
Reff:
Sehangat pelukan hujan, saat kau lambaikan tangan
Tenang wajahmu berbisik
Inilah waktu yang tepat tuk berpisah
Selembut belaian badai saat kau palingkan arah
Jejak langkahmu terbaca
Inilah waktu yang tepat tuk berpisah
Ku akan pahami cinta
Dengan apa yang terjadi
Pastikan saja mimpimu tetap berarti
*Aku tak pernah mengharap kau tuk kembali
Saat kau temukan duniamu
Aku tak pernah menunggu kau tuk kembali
Saat bahagia mahkotamu, bila kedamaian slimutmu
Jangan kau kembali
Gwe paling gak suka kekalahan, tapi kesepian kali ini bner2 menikam gwe dari belakang.
Dan gwe uda matahin janji sama diri sendiri, klo cowok never ever boleh nangis.
Kenangan2 itu semua terlintas di kepala pria malang yang kesepian ini, saat kau tertidur di pelukanku, saat memandangmu serasa duniaku sudah lengkap tanpa perlu apa2 lagi.
Maaf ... kalau saja ada kata2 yang bisa aku guratkan untuk menunjukkan betapa aku mencintaimu, betapa aku merindukanmu...
Ada seorang pria, yang akan slalu mencintaimu, sampai kapanpun.
Ada seorang pria yang rela terluka demi sebuah senyum di bibirmu, demi sebuah raut muka bahagia...
Maaf bila dengan mencintaimu aku menjadi egois.
Maaf bila aku selalu meminta maaf, dan maaf untuk semua penderitaan yang kau jalani, selama menunggu langkah2 bimbangku, menyusuri semua jalan2 berliku untuk sampai di tempatmu, hanya untuk mendapati bahwa kau sudah bukan milikku lagi.
Maaf, lagi2 aku terlambat.